sman2me@yahoo.co.id (0734) 423115 0812-7238-2780 (Informasi Pelayanan Publik)

Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Serta Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Sumatere Selatan Tahun 2022

by Kehumasan - 461 Viewer
IMG

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatere Selatan Bapak H. Riza Fahlevi dan Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Ibu Hj. Triany Riza Fahlevi didampingi pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan. Melakukan Kunjungan Kerja di SMA Negeri 2 Rujukan Muara Enim tempat dimana pertemuan di laksanakan di Griya SMANDA dan ruang guru SMA Negeri 2 Rujukan Muara Enim pada hari Jumat Tanggal 26 Agustus 2022.  Kedatangan Bapak H. Riza Fahlevi beserta rombongan diterima dan disambut oleh Ketua MKKS SMA / SMK Negeri dan Swasta., Kepala Sekolah serta Ibu-ibu Dharma Wanita di dilingkungan Dinas Pendidikan Muara Enim, dan Kota Prabumulih. 
Dalam kunjungan kerja kali ini, Bapak H. Riza Fahlevi serta Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, menyampaikan Apresiasi dan ucapan terima kasih atas penyambutan yang di berikan, Kepala Dinas dan Ketua Dharma Wanita dalam arahan yang terpisah, mengatakan bahwasanya pentingya kebersamaan didalam kita mengemban tugas dan amanah yang di berikan kepada kita terutama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak didik kita. Ditempat yang terpisah Kepala Dinas Pendidikan sangat menekankan kepada seluruh kepala sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta di Provinsi Sumatere Selatan, untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta didik dalam menghantarkan mereka untuk mencapai cita-citanya, di samping itu juga kepala dinas pendidikan mengajak seluruh warga sekolah untuk dapat memanfaatkan lingkungan sekolah, sebagai sarana untuk Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) Sasaran pertama dari program ini sebenarnya adalah cara berpikir warga yang sebelumnya punya 'mindset' konsumtif, kemudian perlu diubah menjadi produktif dalam produk pertanian. Dengan demikian, masyarakat yang mampu memproduksi hasil pertanian tidak akan tergantung lagi dengan hasil pertanian negara lain. Konsep ini akan kita kembangkan di sekolah-sekolah untuk melatih peserta didik untuk dapat memanfaatkan lahan di lingkungan sekolah dalam bercocok tanam, yang nantinya akan menjadi pola pikir yang tertanam dalam diri peserta didik sebagai wujud Gerakan Sumsel Mandiri Pangan kemudian akan membantu mewujudkan visi ketahanan pangan nasional. Cara yang paling mendasar adalah mewujudkan kemandirian pangan pada tingkat rumah tangga terlebih dahulu. Konkretnya, masyarakat perlu menanam tanaman konsumsi di pekarangan rumahnya. Kaum ibu menjadi ujung tombak mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga serta di dunia pendidikan, khususnya di provinsi sumatera selatan.